Wednesday, December 31, 2008

Sepuluh Bupati Teladan 2008

Sepuluh bupati dan wali kota pilihan Teladan 2008

JUSUF SERANG KASIM, WALI KOTA TARAKAN
Mimpi Melahirkan Singa Kecil
Puluhan tahun memimpin rumah sakit, Wali Kota Jusuf Serang Kasim berhasil menyembuhkan Tarakan dari sejumlah penyakit kronis.

HERRY ZUDIANTO, WALI KOTA YOGYAKARTA
Menata dari yang Sederhana
Dia menjalankan pemerintahan dengan transparan, partisipatif, egaliter, dan akuntabel. Yogyakarta tumbuh kian urban.

DAVID BOBIHOE AKIB, BUPATI GORONTALO
Khayal dari Tepian Limboto
David Bobihoe Akib membawa perlengkapan mandi serta kasur lipat ke pelosok demi ”government mobile”. Memilih independen, tanpa partai.

ANDI HATTA MARAKARMA, BUPATI LUWU TIMUR
Sebuah Lumbung Nun di Timur
Berkat taktik ”desa mengepung kota”, Luwu Timur jadi lumbung padi Sulawesi Selatan. Anak tak sekolah, Orang tua kena Sanksi.

SUYANTO, BUPATI JOMBANG
Ada Tenggat di Alun-Alun
Jombang berhasil mengembangkan pusat kesehatan masyarakat setara dengan rumah sakit kecil. Dokter spesialis tersedia hingga di pedesaan.

A.A. GDE AGUNG, BUPATI BADUNG
Agar Seimbang Selatan-Utara
Bupati Badung A.A. Gde Agung menjaga keseimbangan antara kawasan utara dan selatan. Menggiatkan usaha pertanian.

JOKO WIDODO, WALI KOTA SURAKARTA
Wali Kaki Lima
Di banyak daerah, pedagang kaki lima digusur dan dikejar-kejar. Di Surakarta, mereka dijamu makan Wali Kota.

UNTUNG SARONO WIYONO SUKARNO, WALI KOTA SRAGEN
Dalang kota Digital
Semua desa dan kecamatan terhubung dalam jaringan Internet. Mendalang jadi ajang penyebaran program.

ILHAM ARIF SIRAJUDDIN, WALI KOTA MAKASSAR
Cerita dari Pantai Cinta
Ia memulai karier dengan kebijakan tak populer. Akhirnya dekat di hati rakyat.

DJAROT SAIFUL HIDAYAT, WALI KOTA BLITAR
Dengan Belimbing dan Kendang Jimbe
Di tangannya, birokrasi Kota Blitar jadi ramping. industri kecil diproteksi, mal tak boleh masuk.

No comments: